Iqro Club adalah sebuah lembaga yang berdedikasi pada
pembinaan moral pemuda (pelajar dan mahasiswa) dalam upaya mempercepat
terwujudnya masyarakat madani di Indonesia. Lembaga ini menjadi mitra bagi para
pemuda, pelajar dan mahasiswa dalam mengembangkan dirinya, baik dalam hal
wawasan moral, intelektual, kemampuan maupun kepribadiannya. Lembaga ini mejadi
wadah berkumpulnya para pemuda, pelajar, mahasiswa dan masyarakat untuk
bertukar informasi, pikiran dan gagasan berkenaan dengan perbaikan moral
generasi muda di Indonesia. Lembaga ini juga selalu siap menjadi mitra dari
lembaga-lembaga lain yang memiliki kesamaan visi
Iqro Club adalah sebuah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang bergerak dalam bidang pembinaan moral generasi muda terutama pelajar. Berdiri pada tanggal 19 Desember 1999 di Jakarta dengan Akte Notaris Agus Madjid, SH No.91 tanggal 21 Mei 2001. Di DKI Jakarta Iqro Club telah membina 250 sekolah secara formal yang diikuti 12.000 siswa dalam program Mentoring Agama Islam.
Di Jawa Tengah Iqro Club telah berdiri di Kota Semarang, Kendal, Kebumen, Cilacap, Demak, Kudus, Ungaran dan Kota Yogyakarta. Berdasarkan SK No 018.SK/IC-AK/XII/2006 Maka berdiri pula Iqro Club Cabang Temanggung yang telah terdaftar di Kantor Badan Kesbang Kab. Temanggung No. 220/278/2006
Iqro Club adalah sebuah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang bergerak dalam bidang pembinaan moral generasi muda terutama pelajar. Berdiri pada tanggal 19 Desember 1999 di Jakarta dengan Akte Notaris Agus Madjid, SH No.91 tanggal 21 Mei 2001. Di DKI Jakarta Iqro Club telah membina 250 sekolah secara formal yang diikuti 12.000 siswa dalam program Mentoring Agama Islam.
Di Jawa Tengah Iqro Club telah berdiri di Kota Semarang, Kendal, Kebumen, Cilacap, Demak, Kudus, Ungaran dan Kota Yogyakarta. Berdasarkan SK No 018.SK/IC-AK/XII/2006 Maka berdiri pula Iqro Club Cabang Temanggung yang telah terdaftar di Kantor Badan Kesbang Kab. Temanggung No. 220/278/2006
Selayang Pandang
Tidak ada yang meragukan bahwa pendidikan adalah senjata
pamungkas kemajuan sebuah bangsa. Disanalah para pemuda mendapatkan pembinaan
agar mampu berlari lebih kencang untuk mengejar tongkat estafet yang akan segera
beralih ke tangan mereka.
Namun mampukan pendidikan di Tanah Air mewujudkan impian bangsa Indonesia ??? Sebuah pertanyaan besar yang hingga kini banyak menimbulkan perdebatan yang tiada henti.
Benarkan kita bangsa yang bodoh. Bukankah berbagai prestasi pelajar Indonesia terus bermunculan, juara umum olimpiade Fisika berhasil diraih, mahasiswa Indonesia menduduki peringkat atas di Universitas terkemuka di Luar Negeri, dan masih banyak lagi yang lain.
Kembali pertanyaan muncul, kenapa berbagai prestasi itu tidak mampu mengangkat Indonesia menjadi bangsa yang maju atau yang paling mudah dibahasakan menjadi bangsa yang dapat mensejahterakan rakyatnya ???
Prestasi individu sangat penting namun akan lebih baik jika ilmu dapat merata sehingga kemajuan dapat diangkat bersama. Ibarat seorang zinedine zidane, pemain terbaik piala dunia 2006, dia tidak akan mampu membawa Perancis juara 2 dunia jika kemampuan rekan-rekan setimnya tidak dapat mengimbangi kemampuan zidane.
Begitu pula untuk bangsa ini, prestasi terbaik adalah jika seluruh pelajar mampu secara bersama-sama menyumbangkan kemampuannya untuk bangsa, bukan hanya beberapa orang saja. Kemampuan itu ada dan hanya bisa tercapai ketika otak generasi muda tidak teracuni oleh berbagai kerusakan semisal miras, narkotika, seks bebas dan lain sebagainya. Sehingga keinginan untuk mau maju akan tertanam kuat dalam benak mereka. Dan itu semua pasti akan terwujud dengan dukungan seluruh komponen bangsa.
Maka atas kesadaran pentingnya pembangunan moral pelajar berdirilah Iqro Club yang berharap mampu menyumbangkan pikiran dan peran bersama-sama dengan seluruh masyarakat dalam upaya mewujudkan pelajar Indonesia yang cerdas dan berakhlak mulia
Namun mampukan pendidikan di Tanah Air mewujudkan impian bangsa Indonesia ??? Sebuah pertanyaan besar yang hingga kini banyak menimbulkan perdebatan yang tiada henti.
Benarkan kita bangsa yang bodoh. Bukankah berbagai prestasi pelajar Indonesia terus bermunculan, juara umum olimpiade Fisika berhasil diraih, mahasiswa Indonesia menduduki peringkat atas di Universitas terkemuka di Luar Negeri, dan masih banyak lagi yang lain.
Kembali pertanyaan muncul, kenapa berbagai prestasi itu tidak mampu mengangkat Indonesia menjadi bangsa yang maju atau yang paling mudah dibahasakan menjadi bangsa yang dapat mensejahterakan rakyatnya ???
Prestasi individu sangat penting namun akan lebih baik jika ilmu dapat merata sehingga kemajuan dapat diangkat bersama. Ibarat seorang zinedine zidane, pemain terbaik piala dunia 2006, dia tidak akan mampu membawa Perancis juara 2 dunia jika kemampuan rekan-rekan setimnya tidak dapat mengimbangi kemampuan zidane.
Begitu pula untuk bangsa ini, prestasi terbaik adalah jika seluruh pelajar mampu secara bersama-sama menyumbangkan kemampuannya untuk bangsa, bukan hanya beberapa orang saja. Kemampuan itu ada dan hanya bisa tercapai ketika otak generasi muda tidak teracuni oleh berbagai kerusakan semisal miras, narkotika, seks bebas dan lain sebagainya. Sehingga keinginan untuk mau maju akan tertanam kuat dalam benak mereka. Dan itu semua pasti akan terwujud dengan dukungan seluruh komponen bangsa.
Maka atas kesadaran pentingnya pembangunan moral pelajar berdirilah Iqro Club yang berharap mampu menyumbangkan pikiran dan peran bersama-sama dengan seluruh masyarakat dalam upaya mewujudkan pelajar Indonesia yang cerdas dan berakhlak mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar